1. Sunnah
Secara bahasa diartikan jalan hidup/ jalan hidup yang dijalani atau dibiasakan, baik jalan hidup itu baik atu pun buruk terpuji ataupun perbuatan tercela, hal ini sesuai dengan sabda nabi yang artinya : “Barang siapa yang membuat sunnah yang terpuji maka baginya pahala sunnah itu dan pahala orang yang mengamalkannya itu. Dan barang siapa yang membuat sunnah yang buruk maka ia akan mendapat dosa sunnah tercela tersebut dan dosa orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat”.
Sunnah diartikan secara istilah mengandung makna yang sangat luas yaitu segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad baik berupa perkataan, perbuatan, takrir, pengajaran, sifat, kelakuan maupun perjalanan hidup nabi baik terjadi pada masa sebelum kerasulan maupun sesudah kerosulan beliau.
Dalam hal ini para ulama mempunyai pendapat yang berbeda dalam menafsirkan sunnah antara lain :
- Menurut ulama Ahil Hadits
- Menurut ulama ushulliyun (para ahli pokok agama)
- Menuruut ulama fiqh
- Menurut Ulama Ushul Fiqh
2. Khabar
Kabar yang berarti “berita" atau “warta“ selain kepada nabi SAW, bisa juga dinisbatkan kepada sahabat, dan tabiin dengan dmeikian khabar mempunyai makhna yang lebih umum dari pada hadits karena didalamnya termasuk semua riwayat yang bukan dari nabi saw.
3. Atsar
Atsar yang berarti nukilan lebih banyak diartikan sebagai sebutan yang digunakan bagi perkataan sahabat nabi misalnya doa’, dan doa’ yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw disebut doa matsur.
Daftar Bacaan :
- Drs. Abuddin Nata, M.A., Al Qur’an dan Hadits (Dirasah Islamiyah), lembaga studi Islam dan kemasyarakatan (LSIK) Jakarta., Raja Grafindo Persada, Jakarta: Cetakan Ke 5, 1996.
- Departemen agama RI. Direktorat Jenderal Pembinaan Agama Islam., Buku Pelajaran Al Qur’an Hadits Madrasah Tsanawiyah (MTs)., Cetakan Pertama 1995/1996 Jakarta 2005.
- Jurnal Studi-studi Islam., Al-Hikmah Jurnal Tiga Bulanan Edisi 11 Oktober-November 1993., Yayasan Muthahari., Bandung.
Post a Comment